Laki-laki memang diciptakan lebih tinggi derajatnya daripada wanita. Tetapi bukan maksudnya wanita itu harus selalu dibawah laki-laki. Kedua nya berperan sama rata di dunia ini, hanya sebagai wanita harus sadar bahwa memang laki-laki dicipitakan sebagai seorang iman, pemimpin, dan pemberi benih untuk generasi selanjutnya. Dan wanita punya kedudukan untuk mendampingi, mengikuti, dan menerima.
Untuk melakukan kedua fungsi itu sama- sama membutuhkan kekuatan yg setara. Untuk memimpin pasti sangatlah berat karena kewajiban seorang pemimpin adalah membawa ke jalan yg benar, sedangkan pendamping atau yg mengikuti harus dapat menerima keputusan pemimpin sekaligus juga mendampingi jika pemimpin letih atau kurang dapat melihat mana jalan yg benar, maka tugas pendampinglah yg harus dapat mengembalikan kepemimpinan pemimpinnya.
Dalam hal pekerjaan, pangkat, atau jabatan, sebagai seorang wanita tentunya tidak boleh kalah oleh laki-laki. Wanita juga sama kekuatannya seperti laki2, tidak di fisik saja, tapi kekuatan gabungan antara mental dan fisik. Tetapi wanita harus tetap sadar, setinggi-tingginya pangkat, harta, penampilan., bahwa laki-laki memang ditinggikan derajatnya, sudah selayaknya tetap menghargai, menghormati dan tidak merendahkan mereka bagaimanapun kondisi fisik, harta, jabatan atau pekerjaan.
Jika perempuan mau menghargai dan menghormati laki-laki, maka para laki-laki juga menghargai perempuan karena pemimpin tanpa pengikut juga tidak ada gunanya, pemimpin tanpa penasihat maka kepemimpinanya tidak ada control. Dan juga Sperma tanpa sel telur juga tidak dapat membentuk manusia baru untuk meneruskan keseimbangan di dunia ini.
Sunday, 13 April 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar